Pada liburan akhir tahun ini saya dan keluarga berlibur
selama 5 hari. Dengan kondisi istri yang hamil 12 minggu, dengan 2 balita (3,5
tahun dan 2 tahun), kami berlibur dari padang, menginap 2 hari di Jakarta,
bandung 3 hari (lembang 1 hari). Tentu sangat berbeda ketika travel bersama
keluarga jika dibandingkan seorang diri. Alhamdulillah perjalanan kali ini
lancar dan tidak mengalami kesulitan yang berarti. Dalam artikel ini saya ingin
berbagi tips dan trik liburan bersama balita dan ibu hamil, tentu saja diantara
pembaca memiliki pengalaman berbeda dan lebih banyak. Mudah-mudah beberapa tips
berikut yang merupakan rangkuman dari berbagai perjalanan dapat menjadi
referensi para pembaca.
1.Pilihlah waktu berlibur yang tepat,
berlibur tidak harus saat peak season
Anak balita
tentu masuk dalam kategori belum sekolah. Jadi tidak harus pergi pada saat
liburan sekolah. Pada saat liburan sekolah, semua tempat wisata tanpa
terkecuali pasti dipadati pengunjung. Ramainya pengunjung dapat menimbulkan rasa
tidak nyaman pada anak-anak. Belum lagi tempat wisata yang mengharuskan anda
antri atau macet di jalan. Biaya pun akan meningkat, harga tiket pesawat, hotel
melonjak naik. Saat liburan natal yang lalu, untuk beli tiket masuk Seaworld
saja, harus antri selama 1 jam lebih. Dalam Seaworld sendiri, pengunjung penuh
sesak. Untuk masuk terowongan aquarium di seaworld anda pun harus antri, penuh
sesak, sangat tidak nyaman buat anak-anak.
Bandung yang
biasanya juga macet, kali ini jauh lebih macet. Belum lagi perjalanan ke
lembang. Tempat wisata seperti floating
market, de Ranch atau kampung daun tak kalah ramai. Macet menghabiskan
waktu 2-3 jam dalam satu hari di jalan raya, selama berkeliling di lembang. Belum
lagi jika ada pengalihan jalur. Anak harus berlama-lama dalam mobil. Tentu saja
anda harus mempertimbangkan hal ini.
2.Pilihlah maskapai penerbangan yang
nyaman buat anak-anak
Kami sering
bertemu dengan ayah dan ibu yang kapok untuk berpergian bersama anak/balita,
karena selalu rewel selama di pesawat. Garuda Indonesia adalah pilihan maskapai
utama, hal ini tidak dapat dibantah. Memang harga tiket lebih mahal, namun
kenyamanan keluarga terutama anak-anak adalah yang terpenting. Garuda
memberikan layanan yang terbaik sejauh ini, awak kabin yang care, adanya kit
untuk bayi, anak-anak bisa menonton film, dan tentu saja kenyamanan lainnya.
Hal ini perlu diperhatikan terutama jika penerbangan tersebut merupakan penerbangan
yang pertama bagi anak-anak anda. Pengalaman terbang yang buruk dapat membuat
anak-anak trauma dan merasa takut ketika harus bepergian dengan pesawat.
Agar harga
tiket tidak mahal, usahakan pesan tiket sejak jauh-jauh hari. Pengalaman saya
tiap hari mengecek harga tiket pesawat online, harga tiket pesawat Garuda akan
makin meningkat dari hari ke hari mendekati tanggal keberangkatan anda.
Sementara maskapai lain, harga tiket pesawat dapat saja kembali turun mendekati
hari keberangkatan, terutama 1-2 hari menjelang keberangkatan.
3. Persiapkan
kebutuhan anak selama di pesawat (makanan dan mainan favorit)
Siapkan
makanan kecil atau susu selama perjalanan di pesawat. Anak sebaiknya makan atau
minum selama pesawat take off dan terbang naik. Hal ini dapat mengurangi
gangguan yang dapat timbul pada telinga, akibat perubahan tekanan dan
ketinggian yang terjadi secara cepat. Jika anda sering mendengar ada balita
atau batita yang menangis kuat pada saat take
off bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan di telinganya. Tidak dianjurkan menggunakan penutup telinga atau ear plug karena justru akan meningkatkan tekanan dalam liang telinga. Gunakanlah
kotak makanan atau susu yang simpel, tidak terlalu besar dan mudah pada saat
buka tutup. Siapkan tas kecil sebagai tempat makanan kecil atau susu, sehingga
tas dapat diletakkan di dekat kursi anda. Siapkan juga mainan favorit
anak, atau mungkin film yang anak sukai di Hp anda. Ada anak yang mudah bosan
selama di pesawat, ada juga yang gampang menangis.
Buat anak-anak
nyaman selama penerbangan. Usahakan pergi ke kamar mandi bersama anak-anak
sebelum pesawat boarding. Selama di pesawat hanya ada dua pilihan bagi
anak-anak; mereka tidur atau mereka disibukkan dengan aktivitasnya. Selain itu
anak bisa bosan, atau bahkan menangis.
4. Libatkan anak untuk membantu membawa
barang bawaan/tas
Anak
pertama kami yang 3,5 tahun sudah bisa diandalkan untuk membawa tas kecilnya
sendiri. Tas kecil itu bisa saja diisi dengan perlengkapan anak, mainan,
makanan, atau susu. Ukuran tas tidak harus besar tapi bisa dibawa anak, dan
dapat membawa banyak barang. Tas bisa dibawa kemana saja, termasuk ke tempat
wisata.
5.Rencanakan sejak awal tujuan liburan
Saat
liburan bersama anak tentu berbeda dengan saat anda berlibur seorang diri.
Tidak perlu pasang target muluk-muluk untuk mengunjungi banyak tempat wisata.
Apalagi saat liburan panjang. Semua rencana dapat menjadi berantakan. Berlibur di satu tempat dan anak menikmatinya jauh lebih baik
dibandingkan anda harus berpindah-pindah tempat karena kejar target mengunjungi
semua tujuan wisata anda. Anda mungkin saja bersemangat untuk hal itu, tapi hal
itu dapat membuat anak kelelahan dan tidak menikmati liburannya. Biarkan anak
mencoba semua arena bermain di satu tempat wisata. Hal ini akan lebih memberikan
kenangan bagi anak-anak.
6.Tidak perlu membawa babysister atau
pengasuh anak
Jika anda selama
ini adalah orang yang sibuk, jarang bisa meluangkan waktu untuk anak anda, maka
waktu berlibur adalah waktunya bagi anda untuk berinteraksi secara penuh. Pasti
suatu hal yang menyenangkan satu hari penuh anda yang mengurusi kebutuhan anak
anda. Disisi lain tentu saja kita dapat menghemat akomodasi dan biaya penginapan.
Dalam perjalanan berlibur kami terakhir ini, pembaca bisa bayangkan saya
membawa dua balita, dan istri dalam kondisi hamil. Harus ektra hati-hati
memang, tapi dengan itu kami dapat menikmati kebersamaan, dan tentu saja jauh
lebih irit.
7.Jaga
kekompakan antara ayah dan ibu selama perjalanan
Hal ini
berlaku jika ayah dan ibu pergi berlibur. Ayah harus banyak bersabar, mengalah dan kadang juga harus tegas. Jika anda
adalah seorang ibu maka andapun juga harus banyak bersabar dan senantiasa
mendengar apa yang ayah anak-anak sebutkan. Seorang ayah adalah pimpinan dalam
perjalan dalam keluarganya, dipundaknya tanggung jawab keselamatan dan kenyaman
keluarga. Terkadang dapat timbul situasi yang tidak mengenakkan, seperti anak
yang rewel, tidak cocok dalam memilih tampat wisata dan lain-lain. Jika ada
yang marah tidak perlu diambil hati, karena tujuan utama anda adalah berlibur.
Jika anda
telah mempersiapkan liburan anak anda dengan baik, biasanya tingkat rewel anak
akan sangat berkurang. Anak yang rewel selama perjalanan adalah hal yang sangat
tidak bisa dihindari. Banyak hal yang tak terduga dapat terjadi selama
perjalanan; pesawat delay, anak sakit, ayah dan ibu cekcok. Intinya anda harus
tetap berpikir positif apapun situasinya.
8. Pastikan
kesehatan buah hati Anda menjelang hari keberangkatan
Jika
kondisi si buah hati dalam kondisi sakit, terutama penyakit yang berhubungan
dengan infeksi saluran napas atas yang terganggu (batuk, pilek) maka perjalanan
anda terutama jika menggunakan pesawat menjadi berisiko. Bawalah obat-obatan
seperti paracetamol buat demam, dan antihistamin (anti-alergi). Anda juga patut
mempertimbangkan untuk memberikan vitamin immunomodulator
untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Mengingat selama perjalanan anak akan
terpapar berbagai resiko untuk terkena atau tertular penyakit. Mulai dari
kondisi berbaurnya anak dengan anak-anak lain yang tidak bisa kita kendalikan.
Anak juga dapat terganggu pola tidur atau istirahatnya, yang biasanya tidur
siang menjadi tidak tidur siang atau waktu tidur malam hari yang lebih larut.
Makanan pun akan mempengaruhi kesehatan anak.
9.Perkirakan jumlah pakaian anda dan anak-anak selama perjalanan
Terlalu
banyak membawa pakaian justru akan menjadi beban buat anda. Hal ini sangat
penting, karena kita harus meminimalisir jumlah koper yang harus kita bawa.
Apalagi jika harus liburan di beberapa kota yang berbeda dan harus pindah di
beberapa hotel, jumlah bawaan minimal sangatlah membantu. Koper yang terlalu
banyak, akan menyulitkan selama anda keluar masuk bandara, keluar masuk hotel,
apalagi jika anak-anak yang kita bawa belum pandai berjalan. Satu koper besar
anda bersama anak-anak, lebih baik dibandingkan anda membawa beberapa koper dengan
ukuran lebih kecil. Waktu menunggu barang selama di bandara menjadi lebih
singkat. Jika anda sudah punya rencana untuk membeli baju di kota tujuan anda,
hal ini juga dapat dijadikan alasan mengurangi jumlah pakaian yang harus anda
bawa.
Membawa
baju dengan bahan kaos buat anak-anak lebih baik, karena selain mudah disusun
dalam koper, lebih fleksibel dan nyaman dipakai anak-anak. Anda juga bisa
dengan gampang mencucinya jika memang dibutuhkan. Anda juga dapat mengurangi
jumlah pakaian yang dibawa, jika sudah berniat untuk membeli pakaian di tempat
anda berlibur. Barang-barang kebutuhan harian pun tidak perlu semua dibawa.
Jika bisa dibeli di supermarket di tempat tujuan anda, mengapa tidak.
10.Manfaatkan laundry di sekitar tempat
anda menginap
Bagi saya
yang seorang backpacker mencuci baju di laundry saat traveling adalah suatu
kebiasaan. Alasan utamanya, ya untuk meminimalisir baju yang hendak dibawa. Saat
ini laundry sudah ada dimana-mana. Cukup search
google. Sebelum berangkat anda dapat mencari dimana laundry terdekat dari
tempat penginapan anda. Jadi begitu tiba pertama kali di penginapan, anda dapat
meletakkan pakaian anda di laundry. Di beberapa kota juga ada laundry yang buka 24 jam. Saya yang backpacker, terbiasa pergi dan
pulang dengan pakaian yang sama, pakaian yang saya gunakan saat pergi langsung
di cuci di laundry lokal. Hal ini tidak menutup kemungkinan jika anda pergi
bersama anak-anak.
11.Jangan ragu untuk membawa stroller
Banyak
sekali manfaat stroller selama perjalanan liburan. Disamping kegunaannya buat
anak kami yang 2 tahun, jadi tidak perlu repot untuk terus mengendongnya.
Stroller juga bermanfaat buat anak, jika mereka tertidur selama perjalanan
liburan. Tentu anak akan merasakan tidur lebih nyaman di stroller dibandingkan
di pundak kita.
Stroller
juga dapat digunakan selama menunggu boarding pesawat. Semua maskapai
penerbangan memberikan layanan, bahwa kita masih dapat menggunakan stroller
sampai ke pintu pesawat. Stroller selanjutnya akan dibawa oleh petugas ke
bagasi. Kita tidak diperkenankan untuk membawa stroller ke dalam kabin pesawat.
Mungkin saja ada jenis stroller yang dapat dilipat lebih kecil dan dimasukkan
dalam tas, dan mungkin dapat masuk ke dalam kabin. Dari beberapa pengalaman,
ada penumpang yang dapat membawa stroller ke kabin, khusus untuk stroller yang
dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam tas. Catatan lain, ukurannya setelah
dilipat tidak melebihi ukuran standar yang ditetapkan oleh masing-masing
maskapai untuk barang bawaan yang dapat dibawa ke dalam kabin. Jika tidak dapat
masuk kabin, maka kita tak perlu khawatir, karena stroller akan masuk bagasi dan
kecil kemungkinan mengalami kerusakan.
Pilihlah
stroller yang ringan dan mudah dilipat, tidak perlu terlalu besar dan juga
tidak perlu yang mahal. Dengan kisaran harga 1 juta-an anda sudah dapat memilih
stroller dengan kualitas yang baik. Stroller dengan satu roda depan (total 3
roda depan belakang) lebih baik, lebih mobile sehingga mudah dikendalikan
selama liburan. Baik dipakai di mall atau saat di jalan biasa. Juga lebih mudah
saat naik turun eskalator.
12.Pilih hotel yang nyaman untuk
anak-anak dan dekat dengan tempat wisata
Saat memilih
hotel, yang harus kita pikirkan adalah apakah hotel tersebut akan memberikan
kenyamanan buat anak-anak. Bagaimana anak tidur, sarapan pagi, ketersediaan air
hangat untuk mandi, fasilitas pendukung seperti kolam renang atau kids station.
Selama perjalanan mungkin anak bisa tidur dimana saja, bahkan di atas mobil.
Tapi tempat dan waktu tidur terbaiknya adalah di kasur dan pada malam hari. Bagi
saya pribadi menginap di hotel bersama anak-anak harus jadi hiburan tersendiri
buat anak-anak, jadi bukan hanya buat menginap saja. Lebih baik membayar
sedikit lebih mahal untuk fasilitas pendukung yang disukai anak-anak.
Kolam
renang adalah fasilitas wajib buat anak-anak, apalagi jika ada kolam kecil. Untuk
sarapan pagi, sebagian besar hotel di Indonesia memberikan sarapan cuma-cuma
untuk anak dibawah umur 6 tahun dan maksimal anda membawa 2 orang anak saja.
Sarapan pagi di hotel merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak,
karena mereka bisa memilih sendiri makanan apa yang mereka suka. Kualitas
sarapan pagi sebuah hotel, adalah salah satu hal yang paling sering dibahas
oleh traveler. Anda dapat melihat review dari TripAdvisor mengenai hal ini.
Lokasi
tempat wisata juga harus menjadi pertimbangan. Hotel yang dekat dengan tempat
wisata akan mempersingkat waktu perjalanan anda. Membayar sedikit lebih mahal
tidak masalah. Anda dapat berangkat lebih pagi ke tempat tujuan wisata. Lokasi
penginapan yang dekat juga menguntungkan, jika anda harus berada di tempat wisata
hingga malam hari. Jadi tidak perlu khawatir untuk mengatur waktu pulang.
13. Jangan
ragu untuk menggunakan taksi resmi bandara
Naik taksi bandara ke tempat tujuan,
selain alasan kenyamanan tentu saja alasan ekonomi juga. Sebagai gambaran, kami
naik taksi dari bandara soekarno hatta menuju hotel di kawasan mangga dua square, saat itu pukul
5 sore, dengan kondisi jalan yang macet (2,5 jam perjalanan soetta-mangga dua)
kami hanya membayar 120rb-an. Coba bandingkan jika anda dan keluarga naik Damri
dengan tujuan yang sama (tiket Damri dengan tujuan mangga dua adalah 40rb per
orang).
Mungkin
masih banyak para pembaca yang masih ragu jika mau naik taksi bandara. Khawatir
dapat rate yang tinggi atau khawatir antri yang lama, atau khawatir taksi
gelap. Tipsnya ketika anda tiba di terminal berapa pun di bandara,
tanyakan saja pada petugas satpam atau petugas resmi lainnya dimana tempat
mangkal taksi resmi bandara, otomatis anda akan “ditunjukkan ke jalan yang
benar”. Taksi resmi bandara tidak hanta satu jenis perusahaan, tapi ada banyak.
Untuk jenis taksi dengan merek perusahaan taksi yang sudah terkenal seperti Bluebird atau express biasanya anda harus antri panjang, karena banyak pemesan. Jika
banyak antrian pada taksi tertentu, jangan ragu untuk memilih taksi lain, walaupun
anda merasa tidak pernah mengenal merek taksi tersebut. Jika taksi tersebut mangkal
di kawasan taksi resmi, maka taksi tersebut pasti terpercaya, bahkan tarifnya
bisa lebih murah dibandingkan Bluebird.
14. Jaga kesehatan anda
Hal ini yang
banyak ayah dan ibu lupakan selama perjalan bersama anak-anaknya. Akibat sibuk
mengurus anak-anaknya, para orang tua lupa untuk menjaga kesehatannya. Anda sakit
saat liburan bersama anak-anak adalah hal yang fatal, tidak lucu dan sangat
tidak bisa diterima. Maksimalkan waktu istirahat di hotel pada malam hari,
jangan tidur larut malam. Bangun lebih siang juga tidak masalah, yang pasti
waktu istirahat anda cukup. Karena anda butuh energi untuk menjaga anak-anak
sepanjang hari. Manfaatkan sarapan di hotel, untuk itulah mengapa waktu sarapan
di hotel dibuat hingga jam 10.00 atau 11.00.
Mungkin
banyak diantara para pembaca lain yang mempunyai pengalaman yang berbeda, artikel ini
mudah-mudah dapat membantu pembaca mempersiapkan liburan bersama anak-anak.
Terimakasih Informasi yang sangat menarik
BalasHapusSalam TOURBALI.ID
Artikelnya sangat menarik
BalasHapusBaca Juga: Paket Liburan Keluarga ke Bali
makanan dan mainan pasti selalu ada di tas ransel buat anak hehe.
BalasHapus