Sabtu, 16 Januari 2016

Tips Liburan Bersama Anak Balita

Pada liburan akhir tahun ini saya dan keluarga berlibur selama 5 hari. Dengan kondisi istri yang hamil 12 minggu, dengan 2 balita (3,5 tahun dan 2 tahun), kami berlibur dari padang, menginap 2 hari di Jakarta, bandung 3 hari (lembang 1 hari). Tentu sangat berbeda ketika travel bersama keluarga jika dibandingkan seorang diri. Alhamdulillah perjalanan kali ini lancar dan tidak mengalami kesulitan yang berarti. Dalam artikel ini saya ingin berbagi tips dan trik liburan bersama balita dan ibu hamil, tentu saja diantara pembaca memiliki pengalaman berbeda dan lebih banyak. Mudah-mudah beberapa tips berikut yang merupakan rangkuman dari berbagai perjalanan dapat menjadi referensi para pembaca.

1.Pilihlah waktu berlibur yang tepat, berlibur tidak harus saat peak season
Anak balita tentu masuk dalam kategori belum sekolah. Jadi tidak harus pergi pada saat liburan sekolah. Pada saat liburan sekolah, semua tempat wisata tanpa terkecuali pasti dipadati pengunjung. Ramainya pengunjung dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak-anak. Belum lagi tempat wisata yang mengharuskan anda antri atau macet di jalan. Biaya pun akan meningkat, harga tiket pesawat, hotel melonjak naik. Saat liburan natal yang lalu, untuk beli tiket masuk Seaworld saja, harus antri selama 1 jam lebih. Dalam Seaworld sendiri, pengunjung penuh sesak. Untuk masuk terowongan aquarium di seaworld anda pun harus antri, penuh sesak, sangat tidak nyaman buat anak-anak.
Bandung yang biasanya juga macet, kali ini jauh lebih macet. Belum lagi perjalanan ke lembang. Tempat wisata seperti floating market, de Ranch atau kampung daun tak kalah ramai. Macet menghabiskan waktu 2-3 jam dalam satu hari di jalan raya, selama berkeliling di lembang. Belum lagi jika ada pengalihan jalur. Anak harus berlama-lama dalam mobil. Tentu saja anda harus mempertimbangkan hal ini.

2.Pilihlah maskapai penerbangan yang nyaman buat anak-anak
Kami sering bertemu dengan ayah dan ibu yang kapok untuk berpergian bersama anak/balita, karena selalu rewel selama di pesawat. Garuda Indonesia adalah pilihan maskapai utama, hal ini tidak dapat dibantah. Memang harga tiket lebih mahal, namun kenyamanan keluarga terutama anak-anak adalah yang terpenting. Garuda memberikan layanan yang terbaik sejauh ini, awak kabin yang care, adanya kit untuk bayi, anak-anak bisa menonton film, dan tentu saja kenyamanan lainnya. Hal ini perlu diperhatikan terutama jika penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang pertama bagi anak-anak anda. Pengalaman terbang yang buruk dapat membuat anak-anak trauma dan merasa takut ketika harus bepergian dengan pesawat.
Agar harga tiket tidak mahal, usahakan pesan tiket sejak jauh-jauh hari. Pengalaman saya tiap hari mengecek harga tiket pesawat online, harga tiket pesawat Garuda akan makin meningkat dari hari ke hari mendekati tanggal keberangkatan anda. Sementara maskapai lain, harga tiket pesawat dapat saja kembali turun mendekati hari keberangkatan, terutama 1-2 hari menjelang keberangkatan.


3. Persiapkan kebutuhan anak selama di pesawat (makanan dan mainan favorit)
Siapkan makanan kecil atau susu selama perjalanan di pesawat. Anak sebaiknya makan atau minum selama pesawat take off dan terbang naik. Hal ini dapat mengurangi gangguan yang dapat timbul pada telinga, akibat perubahan tekanan dan ketinggian yang terjadi secara cepat. Jika anda sering mendengar ada balita atau batita yang menangis kuat pada saat take off bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan di telinganya. Tidak dianjurkan menggunakan penutup telinga atau ear plug karena justru akan meningkatkan tekanan dalam liang telinga. Gunakanlah kotak makanan atau susu yang simpel, tidak terlalu besar dan mudah pada saat buka tutup. Siapkan tas kecil sebagai tempat makanan kecil atau susu, sehingga tas dapat diletakkan di dekat kursi anda. Siapkan juga mainan favorit anak, atau mungkin film yang anak sukai di Hp anda. Ada anak yang mudah bosan selama di pesawat, ada juga yang gampang menangis.
Buat anak-anak nyaman selama penerbangan. Usahakan pergi ke kamar mandi bersama anak-anak sebelum pesawat boarding. Selama di pesawat hanya ada dua pilihan bagi anak-anak; mereka tidur atau mereka disibukkan dengan aktivitasnya. Selain itu anak bisa bosan, atau bahkan menangis.


4. Libatkan anak untuk membantu membawa barang bawaan/tas
Anak pertama kami yang 3,5 tahun sudah bisa diandalkan untuk membawa tas kecilnya sendiri. Tas kecil itu bisa saja diisi dengan perlengkapan anak, mainan, makanan, atau susu. Ukuran tas tidak harus besar tapi bisa dibawa anak, dan dapat membawa banyak barang. Tas bisa dibawa kemana saja, termasuk ke tempat wisata.




5.Rencanakan sejak awal tujuan liburan
Saat liburan bersama anak tentu berbeda dengan saat anda berlibur seorang diri. Tidak perlu pasang target muluk-muluk untuk mengunjungi banyak tempat wisata. Apalagi saat liburan panjang. Semua rencana dapat menjadi berantakan. Berlibur di satu tempat dan anak menikmatinya jauh lebih baik dibandingkan anda harus berpindah-pindah tempat karena kejar target mengunjungi semua tujuan wisata anda. Anda mungkin saja bersemangat untuk hal itu, tapi hal itu dapat membuat anak kelelahan dan tidak menikmati liburannya. Biarkan anak mencoba semua arena bermain di satu tempat wisata. Hal ini akan lebih memberikan kenangan bagi anak-anak.

6.Tidak perlu membawa babysister atau pengasuh anak
Jika anda selama ini adalah orang yang sibuk, jarang bisa meluangkan waktu untuk anak anda, maka waktu berlibur adalah waktunya bagi anda untuk berinteraksi secara penuh. Pasti suatu hal yang menyenangkan satu hari penuh anda yang mengurusi kebutuhan anak anda. Disisi lain tentu saja kita dapat menghemat akomodasi dan biaya penginapan. Dalam perjalanan berlibur kami terakhir ini, pembaca bisa bayangkan saya membawa dua balita, dan istri dalam kondisi hamil. Harus ektra hati-hati memang, tapi dengan itu kami dapat menikmati kebersamaan, dan tentu saja jauh lebih irit.

7.Jaga kekompakan antara ayah dan ibu selama perjalanan
Hal ini berlaku jika ayah dan ibu pergi berlibur. Ayah harus banyak bersabar, mengalah dan kadang juga harus tegas. Jika anda adalah seorang ibu maka andapun juga harus banyak bersabar dan senantiasa mendengar apa yang ayah anak-anak sebutkan. Seorang ayah adalah pimpinan dalam perjalan dalam keluarganya, dipundaknya tanggung jawab keselamatan dan kenyaman keluarga. Terkadang dapat timbul situasi yang tidak mengenakkan, seperti anak yang rewel, tidak cocok dalam memilih tampat wisata dan lain-lain. Jika ada yang marah tidak perlu diambil hati, karena tujuan utama anda adalah berlibur.
Jika anda telah mempersiapkan liburan anak anda dengan baik, biasanya tingkat rewel anak akan sangat berkurang. Anak yang rewel selama perjalanan adalah hal yang sangat tidak bisa dihindari. Banyak hal yang tak terduga dapat terjadi selama perjalanan; pesawat delay, anak sakit, ayah dan ibu cekcok. Intinya anda harus tetap berpikir positif apapun situasinya.

8. Pastikan kesehatan buah hati Anda menjelang hari keberangkatan
Jika kondisi si buah hati dalam kondisi sakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan infeksi saluran napas atas yang terganggu (batuk, pilek) maka perjalanan anda terutama jika menggunakan pesawat menjadi berisiko. Bawalah obat-obatan seperti paracetamol buat demam, dan antihistamin (anti-alergi). Anda juga patut mempertimbangkan untuk memberikan vitamin immunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Mengingat selama perjalanan anak akan terpapar berbagai resiko untuk terkena atau tertular penyakit. Mulai dari kondisi berbaurnya anak dengan anak-anak lain yang tidak bisa kita kendalikan. Anak juga dapat terganggu pola tidur atau istirahatnya, yang biasanya tidur siang menjadi tidak tidur siang atau waktu tidur malam hari yang lebih larut. Makanan pun akan mempengaruhi kesehatan anak.

9.Perkirakan jumlah pakaian anda dan anak-anak selama perjalanan
Terlalu banyak membawa pakaian justru akan menjadi beban buat anda. Hal ini sangat penting, karena kita harus meminimalisir jumlah koper yang harus kita bawa. Apalagi jika harus liburan di beberapa kota yang berbeda dan harus pindah di beberapa hotel, jumlah bawaan minimal sangatlah membantu. Koper yang terlalu banyak, akan menyulitkan selama anda keluar masuk bandara, keluar masuk hotel, apalagi jika anak-anak yang kita bawa belum pandai berjalan. Satu koper besar anda bersama anak-anak, lebih baik dibandingkan anda membawa beberapa koper dengan ukuran lebih kecil. Waktu menunggu barang selama di bandara menjadi lebih singkat. Jika anda sudah punya rencana untuk membeli baju di kota tujuan anda, hal ini juga dapat dijadikan alasan mengurangi jumlah pakaian yang harus anda bawa.
Membawa baju dengan bahan kaos buat anak-anak lebih baik, karena selain mudah disusun dalam koper, lebih fleksibel dan nyaman dipakai anak-anak. Anda juga bisa dengan gampang mencucinya jika memang dibutuhkan. Anda juga dapat mengurangi jumlah pakaian yang dibawa, jika sudah berniat untuk membeli pakaian di tempat anda berlibur. Barang-barang kebutuhan harian pun tidak perlu semua dibawa. Jika bisa dibeli di supermarket di tempat tujuan anda, mengapa tidak.

10.Manfaatkan laundry di sekitar tempat anda menginap
Bagi saya yang seorang backpacker mencuci baju di laundry saat traveling adalah suatu kebiasaan. Alasan utamanya, ya untuk meminimalisir baju yang hendak dibawa. Saat ini laundry sudah ada dimana-mana. Cukup search google. Sebelum berangkat anda dapat mencari dimana laundry terdekat dari tempat penginapan anda. Jadi begitu tiba pertama kali di penginapan, anda dapat meletakkan pakaian anda di laundry. Di beberapa kota juga ada laundry yang buka 24 jam. Saya yang backpacker, terbiasa pergi dan pulang dengan pakaian yang sama, pakaian yang saya gunakan saat pergi langsung di cuci di laundry lokal. Hal ini tidak menutup kemungkinan jika anda pergi bersama anak-anak.

11.Jangan ragu untuk membawa stroller
Banyak sekali manfaat stroller selama perjalanan liburan. Disamping kegunaannya buat anak kami yang 2 tahun, jadi tidak perlu repot untuk terus mengendongnya. Stroller juga bermanfaat buat anak, jika mereka tertidur selama perjalanan liburan. Tentu anak akan merasakan tidur lebih nyaman di stroller dibandingkan di pundak kita.
Stroller juga dapat digunakan selama menunggu boarding pesawat. Semua maskapai penerbangan memberikan layanan, bahwa kita masih dapat menggunakan stroller sampai ke pintu pesawat. Stroller selanjutnya akan dibawa oleh petugas ke bagasi. Kita tidak diperkenankan untuk membawa stroller ke dalam kabin pesawat. Mungkin saja ada jenis stroller yang dapat dilipat lebih kecil dan dimasukkan dalam tas, dan mungkin dapat masuk ke dalam kabin. Dari beberapa pengalaman, ada penumpang yang dapat membawa stroller ke kabin, khusus untuk stroller yang dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam tas. Catatan lain, ukurannya setelah dilipat tidak melebihi ukuran standar yang ditetapkan oleh masing-masing maskapai untuk barang bawaan yang dapat dibawa ke dalam kabin. Jika tidak dapat masuk kabin, maka kita tak perlu khawatir, karena stroller akan masuk bagasi dan kecil kemungkinan mengalami kerusakan.
Pilihlah stroller yang ringan dan mudah dilipat, tidak perlu terlalu besar dan juga tidak perlu yang mahal. Dengan kisaran harga 1 juta-an anda sudah dapat memilih stroller dengan kualitas yang baik. Stroller dengan satu roda depan (total 3 roda depan belakang) lebih baik, lebih mobile sehingga mudah dikendalikan selama liburan. Baik dipakai di mall atau saat di jalan biasa. Juga lebih mudah saat naik turun eskalator.




12.Pilih hotel yang nyaman untuk anak-anak dan dekat dengan tempat wisata
Saat memilih hotel, yang harus kita pikirkan adalah apakah hotel tersebut akan memberikan kenyamanan buat anak-anak. Bagaimana anak tidur, sarapan pagi, ketersediaan air hangat untuk mandi, fasilitas pendukung seperti kolam renang atau kids station. Selama perjalanan mungkin anak bisa tidur dimana saja, bahkan di atas mobil. Tapi tempat dan waktu tidur terbaiknya adalah di kasur dan pada malam hari. Bagi saya pribadi menginap di hotel bersama anak-anak harus jadi hiburan tersendiri buat anak-anak, jadi bukan hanya buat menginap saja. Lebih baik membayar sedikit lebih mahal untuk fasilitas pendukung yang disukai anak-anak.
Kolam renang adalah fasilitas wajib buat anak-anak, apalagi jika ada kolam kecil. Untuk sarapan pagi, sebagian besar hotel di Indonesia memberikan sarapan cuma-cuma untuk anak dibawah umur 6 tahun dan maksimal anda membawa 2 orang anak saja. Sarapan pagi di hotel merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak, karena mereka bisa memilih sendiri makanan apa yang mereka suka. Kualitas sarapan pagi sebuah hotel, adalah salah satu hal yang paling sering dibahas oleh traveler. Anda dapat melihat review dari TripAdvisor mengenai hal ini.
Lokasi tempat wisata juga harus menjadi pertimbangan. Hotel yang dekat dengan tempat wisata akan mempersingkat waktu perjalanan anda. Membayar sedikit lebih mahal tidak masalah. Anda dapat berangkat lebih pagi ke tempat tujuan wisata. Lokasi penginapan yang dekat juga menguntungkan, jika anda harus berada di tempat wisata hingga malam hari. Jadi tidak perlu khawatir untuk mengatur waktu pulang.

13. Jangan ragu untuk menggunakan taksi resmi bandara
Naik taksi bandara ke tempat tujuan, selain alasan kenyamanan tentu saja alasan ekonomi juga. Sebagai gambaran, kami naik taksi dari bandara soekarno hatta menuju hotel di kawasan mangga dua square, saat itu pukul 5 sore, dengan kondisi jalan yang macet (2,5 jam perjalanan soetta-mangga dua) kami hanya membayar 120rb-an. Coba bandingkan jika anda dan keluarga naik Damri dengan tujuan yang sama (tiket Damri dengan tujuan mangga dua adalah 40rb per orang).
Mungkin masih banyak para pembaca yang masih ragu jika mau naik taksi bandara. Khawatir dapat rate yang tinggi atau khawatir antri yang lama, atau khawatir taksi gelap. Tipsnya ketika anda tiba di terminal berapa pun di bandara, tanyakan saja pada petugas satpam atau petugas resmi lainnya dimana tempat mangkal taksi resmi bandara, otomatis anda akan “ditunjukkan ke jalan yang benar”. Taksi resmi bandara tidak hanta satu jenis perusahaan, tapi ada banyak. Untuk jenis taksi dengan merek perusahaan taksi yang sudah terkenal seperti Bluebird atau express biasanya anda harus antri panjang, karena banyak pemesan. Jika banyak antrian pada taksi tertentu, jangan ragu untuk memilih taksi lain, walaupun anda merasa tidak pernah mengenal merek taksi tersebut. Jika taksi tersebut mangkal di kawasan taksi resmi, maka taksi tersebut pasti terpercaya, bahkan tarifnya bisa lebih murah dibandingkan Bluebird.





14. Jaga kesehatan anda
Hal ini yang banyak ayah dan ibu lupakan selama perjalan bersama anak-anaknya. Akibat sibuk mengurus anak-anaknya, para orang tua lupa untuk menjaga kesehatannya. Anda sakit saat liburan bersama anak-anak adalah hal yang fatal, tidak lucu dan sangat tidak bisa diterima. Maksimalkan waktu istirahat di hotel pada malam hari, jangan tidur larut malam. Bangun lebih siang juga tidak masalah, yang pasti waktu istirahat anda cukup. Karena anda butuh energi untuk menjaga anak-anak sepanjang hari. Manfaatkan sarapan di hotel, untuk itulah mengapa waktu sarapan di hotel dibuat hingga jam 10.00 atau 11.00.



Mungkin banyak diantara para pembaca lain yang mempunyai pengalaman yang berbeda, artikel ini mudah-mudah dapat membantu pembaca mempersiapkan liburan bersama anak-anak.

3 komentar: